Skip to main content

Objek Wisata Alam "Djembar", Alternatif Baru Tempat Wisata di Majalengka


Dalam rangka mempromosikan Majalengka khususnya di dunia maya yang merupakan jendela pertama informasi dunia, Kita sangat bangga terhadap apa yang sedang dikembangkan oleh kang Iif Rivandi seorang pengusaha dari Burujul Wetan Jatiwangi. Berkaitan tentang semua informasi kekayaan alam, potensi daerah, dan objek-objek wisata di Majalengka, melalui
majalengka.webs.com, kami suguhkan salah satu objek wisata alam yang akan segera hadir di Majalengka yaitu Objek Wisata Alam Djembar.
Pengembangan obyek wisata alam merupakan sub-sistem dari pengembangan pariwisata daerah khususnya di Majalengka dan pengembangan wilayah pada umumnya yang secara langsung maupun tidak langsung memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat.
Potensi obyek wisata alam ini merupakan sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi dan sekaligus merupakan media pendidikan dan hiburan. Disamping itu pula masih kurangnya tempat rekreasi keluarga yang memiliki keindahan alam di majalengka, mendorong Iif Rivandi seorang pengusaha dari Burujul Wetan Jatiwangi yang juga seorang caleg terpilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara terbanyak di Dapilnya untuk membangun objek wisata alam Djembar.

Objek wisata alam Djembar yang sedang dikembangkan oleh Iif Rivandi ini, dibangun di atas tanah bekas galian pasir miliknya yang berlokasi di Desa Ranji Wetan Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka kini sedang dalam tahap penyelesaian. Rencananya objek wisata alam Djembar ini mudah-mudahan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat Majalengka dan sekitarnya pada libur Idul Fitri 1435 H yang akan datang.
Wisata alam Djembar bisa diakses dari berbagai arah antara lain dari perempatan Sukaraja Jatiwangi dengan Rute Sukaraja – Dukuh Dawuan – Ranji Wetan (Lokasi), atau dari Jalan Cirebon - Bandung dengan rute masuk dari Jalan Desa Gunungsari Kecamatan Kasokandel – Ranji Kulon – Ranji Wetan (Lokasi), rute masuk Desa Burujul Wetanatau Burujul Kulon -  Ranji Wetan(lokasi).

Area wisata alam Djembar ini menawarkan berbagai macam jenis permainan yang menunjang area wisata ini seperti : kolam renang/taman air, taman dinosaurus, arena bermain anak, dan masih banyak lagi. Selain itu juga terdapat saung-saung, dan juga panggung hiburan. Area wisata ini cocok untuk wisata keluarga, dan dengan lokasi yang asri, area wisata ini juga menyediakan lokasi jajanan untuk para pengunjung, sehingga tak perlu repot-repot membawa makanan dari rumah, karena di area wisata ini akan tersedia berbagai macam menu makanan ringan sampai makan berat, apabila perut sudah mulai lapar. Kita tunggu saatnya, Insya Allah.

sumber : majalengka.webs.com

Popular posts from this blog

Objek Wisata Paralayang Majalengka

Wisata Paralayang kini menjadi kebanggaan warga kota Majalengka karena merupakan salah satu arena paralayang yang mulai dikenal di masyarakat, bahkan dari luar kota Majalengka. Wisata Paralayang Majalengka yang berjarak sekitar +  4 KM dari pusat Kota Majalengka, terletak di Desa Sidamukti Kecamatan

Djarum Super Rock Adventure 2013 Membawa Burgerkill Bertualang di Tanah Kelahiran Sendiri

Djarum Super Rock Adventure 2013 bersama Burgerkill’ sukses menghajar para Begundal,  sebutan untuk penggila Burgerkill. Niatan Djarum Super menyeret para Begundal ke dalam sebuah petualangan emosi nan intens dalam balutan musik metal benar-benar kesampaian. Seolah tengah melakoni sebuah ekspedisi kultural, Burgerkill secara spartan mengunjungi delapan kota di Jawa Barat. Sesuai jadwal, selepas Lebaran mulai  Agustus sampai September, Djarum Super Rock Adventure 2013 bakal membawa Burgerkill bertualang di tanah kelahiran sendiri di Jawa Barat. Petualangan  grup metal asal Ujungberung di Kota Angin dipastikan lebih ngagelebug ketimbang lawatan mereka ke daerah lainnya. Dalam jadwal manggung di Majalengka tepatnya hari ini di Lapangan YONIF 321 Tenjolayar bersama Djarum Super Rock Adventure 2013 Chapter II ini, Burgerkill akan  menggamit band Beside & Demons Damn.

Majalengka Jadi Tuan Rumah Festival Destika 2014 *)

Festival Destika pertama kali dilaksanakan di Desa Melung, Banyumas, Jawa Tengah, mulai dari tanggal 29-30 Agustus 2013 dan diikuti puluhan Desa dari berbagai Provinsi, seperti Aceh, Jambi, Sulawesi Tenggara, Maluku, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Selama dua hari, para peserta