Festival Destika pertama kali dilaksanakan di Desa Melung, Banyumas, Jawa
Tengah, mulai dari tanggal 29-30 Agustus 2013 dan diikuti puluhan Desa dari
berbagai Provinsi, seperti Aceh, Jambi, Sulawesi Tenggara, Maluku, Jawa Barat,
Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai tuan rumah. Selama dua hari, para peserta
mengikuti berbagai kegiatan mulai dari seminar internet sehat dan aman (insan), pemanfaatan internet untuk buruh migran, sosialisasi program Kominfo RI, dialog bersama para pejabat Kominfo RI, pameran potensi desa, hingga workshop website Desa, aplikasi mitra desa dan lawang.
mengikuti berbagai kegiatan mulai dari seminar internet sehat dan aman (insan), pemanfaatan internet untuk buruh migran, sosialisasi program Kominfo RI, dialog bersama para pejabat Kominfo RI, pameran potensi desa, hingga workshop website Desa, aplikasi mitra desa dan lawang.
Pada tahun 2014 Festival DESTIKA akan dilaksanakan di Kabupaten
Majalengka, tepatnya di Desa Tanjungsari Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, dan akan dihadiri oleh desa-desa dari beberapa Provinsi di
Indonesia.
Sebagai tuan rumah Kabupaten Majalengka merupakan pihak yang akan memfasilitasi akomodasi dan kebutuhan peserta selama 3 (Tiga) Hari kegiatan. Konsep acara DESTIKA 2014 memiliki perbedaan dari pelaksanaan sebelumnya, dan tentunya harus lebih baik. Rangkaian kegiatan festival destika akan disesuaikan dengan budaya di Kabupaten Majalengka, dan budaya pemanfaatan teknologi informasi yang mana di setiap daerah akan berbeda. Kegiatan DESTIKA 2014 akan mengedepankan pemanfaatan Teknologi Informasi di setiap desa, dan Sistem Informasi yang telah dirancang oleh tim RTIK Nasional bekerja sama dengan beberapa komunitas-komunitas TIK di seluruh Indonesia.
Sebagai tuan rumah Kabupaten Majalengka merupakan pihak yang akan memfasilitasi akomodasi dan kebutuhan peserta selama 3 (Tiga) Hari kegiatan. Konsep acara DESTIKA 2014 memiliki perbedaan dari pelaksanaan sebelumnya, dan tentunya harus lebih baik. Rangkaian kegiatan festival destika akan disesuaikan dengan budaya di Kabupaten Majalengka, dan budaya pemanfaatan teknologi informasi yang mana di setiap daerah akan berbeda. Kegiatan DESTIKA 2014 akan mengedepankan pemanfaatan Teknologi Informasi di setiap desa, dan Sistem Informasi yang telah dirancang oleh tim RTIK Nasional bekerja sama dengan beberapa komunitas-komunitas TIK di seluruh Indonesia.
Secara umum,
Festival Destika bisa dihadiri oleh masyarakat umum dari semua kalangan. Namun,
berdasarkan penyelenggaraannya di tahun 2013, Festival Desa TIK 2014 dihadiri
oleh warga masyarakat desa, warga masyarakat perkotaan yang
tertarik dengan isu perdesaan, para kepala desa beserta
perangkat dan pegiat desa, para pelaku pemberdayaan
masyarakat, pegiat PNPM Perdesaan, pelajar (SMP/SMA/SMK) dan mahasiswa untuk mengikuti workshop IT dan lomba-lomba TIK, para akademisi, pemerhati dan
peneliti sosial, terutama yang terkait dengan desa dan TIK, relawan TIK Indonesia,
perwakilan provinsi dan kabupaten, Pengelola Nama Domain Internet
Indonesia, para pejabat ditingkat
Kabupaten, Provinsi dan Nasional, terutama yang terkait dengan desa dan
TIK, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kabupaten/Kota &
Provinsi), Direktorat Pemberdayaan Informatika (PI) Kementerian Kominfo RI, Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Dalam Negeri
RI, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia yang pro-Desa.
Maksud dan tujuan diadakannya Festival Destika ini adalah untuk memberikan motivasi pada
desa-desa yang saat ini memulai penggunaan sarana TIK sebagai salah satu
bentuk pelayanan dalam hal transparansi pembangunan desa, sebagai wadah desa untuk mempromosikan
potensi lokal dan menggali ide serta inovasi pemanfaatan TIK dari desa
lainnya, untuk meningkatkan sinergitas tentang
visi GDM melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasiantara
pemerintahan desa, relawan TIK, dan pemerintahan kabupaten dan dalam rangka menyampaikan informasi pada
masyarakat tentang eksistensi “semangat” Gerakan Desa Membangun untuk
menggunakan TIK sebagai sarana penyampai informasi di era modern.
Dari tujuan di atas tentunya tentunya ada beberapa hasil yang diharapkan antara lain; bagi
masyarakat umum adalah tersampaikannya visi dan misi
“Gerakan Desa Membangun” kepada masyarakat luas di Kabupaten Majalengka
khususnya, di Indonesia secara umum dan tumbuhnya semangat dari seluruh
komponen masyarakat di kabupaten Majalengka untuk bersama-sama menggunakan
TIK sebagai media Informasi dan Komunikasi yang cepat dan efisien.
Selain bagi masyarakat umum hasil yang diharapan khususnya bagi penggerak desa antara lain ; untuk memahami konsep pemanfaatan TIK
sebagai suatu komponen penting dalam mobilisasi informasi,
pengawasan eksternal, dan evaluasi eksekutif di desa, tumbuhnya ide baru pemanfaatan
TIK sebagai salah satu penggerak pertumbuhan desa, meningkatknya efektifitas web
desa sebagai penyampai informasi kepada masyarakat luas dan meningkatkan semangat untuk
melakukan update konten web desa yang realtime dan bermutu.
Sementara itu bagi para Relawan
TIK diharapkan dapat bertambahnya jumlah desa yang
memiliki dan memanfaatkan website desa dengan domain desa.id serta terjalinnya komunikasi yang
lebih harmonis antara penggerak desa, pemerintah kabupaten, dan Relawan
TIK Provinsi dan Nasional.
*) sumber : http://destika.web.id