Memang benar
kata orang "Buku adalah gudangnya ilmu pengetahuan”. Melalui buku kita
dapat mengetahui apa saja. Dengan ilmu Pengetahuan kita akan lebih leluasa
memandang kehidupan. Dengan ilmu pulalah kita dapat memutuskan kemana kita
melangkah.
Hari ini, 17 Mei merupakan Hari Buku Nasional. Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2002 yang menterinya pada waktu itu adalah Malik Fajar menetapkan ini hari ini merupakan hari Buku Nasional. Tanggal 17 Mei sendiri dipilih sebagai hari Buku Nasional, karena tanggal ini juga sangat bersejarah yang berkaitan dengan buku juga. Yaitu hari di mana Perpustakaan Nasional didirikan, tepatnya tanggal 17 Mei 1980. Maka memang hari ini layak disebut sebagai hari yang istimewa kita semua yang mencintai ilmu pengetahuan. Namun sampai saat ini kelihatannya belum terdengar adanya kegiatan-kegiatan di banyak tempat untuk memperingati hari Buku Nasional. Kementerian Pendidikan Nasional pun sebagai pihak yang menetapkan hari Buku Nasional, juga adanya Perpustakaan-Nasional guna meningkatkan minat baca masyarakat yang hari ini sebagai hari berdirinya, sampai saat ini khususnya di tempat Aku berpijak belum ada tanda-tanda ke arah sana. Hari Buku Nasional memang tidak populer bila dibandingkan dengan hari Kartini, hari Ibu, hari Anak Nasional dan lain - lainya.
Salah satu tujuan penetapan hari Buku Nasional adalah untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang masih rendah. Untuk melihat minat baca masyarakat kita juga bisa melihat seberapa banyak buku yang beredar di masyarakat dan diminati oleh pembaca. Minat baca dan ketiadaan akses untuk membaca. Perpustakaan Nasional sesuai amanat Undang - Undang diberi wewenang dan tugas untuk menggarap hal ini. Baik dari penyediaan bahan pustakanya maupun usaha mendorong minat baca masyarakat. Tentu masyarakat luas juga bisa ikut berperan dan bekerja sama.