Hari tasyrik
adalah tanggal 11, 12 dan 13 bulan Zulhijjah.Hari Tasyrik tahun ini bertepatan dengan tanggal 27, 28, 29 Oktober 2012. Pada tiga hari ini umat Islam
masih dalam suasana perayaan hari Raya Idul Adha, sehingga masih diharamkan
untuk berpuasa. Pada
hari-hari ini umat Islam masih diperbolehkan melakukan penyembelihan hewan
Qurban. Para jamaah haji pada
hari-hari ini sedang berada di Mina untuk melontar jumrah dan mabit.
Sesungguhnya hari itu (tasyrik) adalah hari makan, minum dan zikrullah. (HR Muslim).
Sesungguhnya hari itu (tasyrik) adalah hari makan, minum dan zikrullah. (HR Muslim).
Dalam suatu riwayat disebutkan :
Dari Abi Murrah
Maula (bekas budak) Umi Hani, Bahwa ia bersama Abdullah bin Amr datang kepada
ayahnya Amru bin Ash, Maka disuguhkanlah kepada mereka berdua makanan. Ia (Amr
bin Ash), “Makanlah”. Ia (Abdullah bin Amr) menjawab, “Aku sedang puasa”. Maka
Amr bin Ash berkata, “Makanlah, karena hari ini adalah hari dimana Rasulullah
shallallohu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk berbuka (makan) dan
melarang dari berpuasa pada hari ini”. Malik berkata, “(yang dimaksud) Itulah
hari-hari tasyriq”. (Dishohihkan Oleh Syeikh al-Albany dalam Shohih
Sunnan Abi Daud)
Pada Hari ini pula Gema Takbiran masih dapat dilakukan, sebagimana hadist dari Rasulullah SAW yang menegaskan dasar perintah untuk bertakbir di hari tasyrik.
Dari Jabir ra
bahwa Rasulullah SAW bertakbir pada shalat fajar hari Arafah hingga shalat
Ashar di hari terakhir tasyrik (13 Zulhijjah) yaitu setelah selesai shalat
maktubah . (HR. Ad-Daruquthuny)
Dalam riwayat lainnya juga disebutkan :
Adalah
Rasulullah SAW bila shalat shubuh pada hari Arafah mengahdap kepada para
shahabat dan berkata,”Tetaplah di tempat kalian dan ucapkan (Allahu Akbar,
Allahu Akbar, Laa Ilaaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar Wa
lillahilhamd). Maka beliau bertakbir sejak dari pagi hari Arahaf hingga shalat
Ashar di akhir hari tasyrik setiap ba;da shalat).
Mari pertahankan untuk tetap bertakbir di hari Tasyrik ini!